Baskara Blog

   Kali ini Saya mencoba untuk membuat tutorial bagaimana menggunakan kabel DKU 5 dapat digunakan untuk melakukan komunikasi serial antara komputer dengan mikrokontroler (UART), beberapa alat yang digunakan adalah Sistem minimum beserta mikrokontroler(Saya menggunakan AVR ATMEGA 16) dan kabel DKU 5 yang telah dimodifikasi ujung konektornya dengan black housing yang menghubungkan Tx, Rx, dan Ground (hanya tiga kabel yang digunakan), menurut beberapa sumber untuk memodifikasi kabel DKU 5 kita hanya memerlukan 3 kabel dari 5/6 kabel yang ada, jika kabel DKU-5 berisi 5 kabel dengan warna merah, hitam, hijau, biru dan putih maka Rx (Putih), Tx (Biru), Gnd (Hitam) tetapi Jika kabel DKU-5 berisi 6 kabel maka yang dipakai Rx (Biru), Tx (Merah), Gnd (Orange), karena saya beli yang sudah jadi maka Saya tidak tahu jika mungkin ada warna lain selain diatas (hehehe :p).

    MQ 6 Sensor gas yang digunakan untuk mendeteksi LPG,Iso-butane, Propane dengan sensitivitas yang tinggi. Sensor gas MQ-6 ini mempunyai sensitivitas yang kecil terhadap zat alcohol dan asap rokok. Sensor gas MQ-6 merupakan sensor yang mempunyai respon cepat terhadap LPG/Liquid Petroleum Gas, stabil dan tahan lama, serta dapat digunakan dalam rangkaian drive yang sederhana.

Sensor Gas MQ 6 biasa digunakan didalam perlengkapan mendeteksi kebocoran gas dalam kegiatan rumah tangga dan industri, yang cocok untuk mendeteksi LPG, iso-butane, propane, LNG, serta menghindari gangguan dari pendeteksian zat Alkohol, asap masakan, dan rokok untuk mengurangi kesalahan pendeteksian.

     Paket 433Mhz RF link kit terdiri dari pemancar (Tx) dan penerima (Rx), yang secara umum digunakan untuk remote control.
Jenis atau model pada gambar adalah WLS107B4B, dengan berat sekitar 5 g, dengan frekuensi sebesar 433Mhz, Modulasi ASK, keluaran data penerima : tinggi - 1/2 Vcc, rendah - 0.7v, Tegangan masukkan transmisi : 3-12V (semakin tegangan masukannya tinggi maka kekuatan transmisi juga lebih baik, Tegangan masukkan penerima : 3.3-6V (semakin tegangan masukannya tinggi maka kekuatan penerimaan juga semakin baik).

Penggunaan yang dilakukan secara umum adalah seperti ini:

MCU - Encoder - Transmitter ------ Receiver - Decoder - MCU

PT2272 (Encoder) dan PT2262 (Decoder) adalah opsional, keberadaan mereka adalah untuk :

   Logo merupakan suatu identitas diri khususnya bagi Kita yang punya perusahaan elektronika, mulai dari yang kecil, menengah, hingga besar, bagi pembuat PCB untuk mengenali itu adalah karya Kita, Kita dapat mimasukkan logo kita kedalam PCB tersebut, dengan bantuan program pengolah gambar Adobe Photoshop dan program pembuat PCB Eagle, Saya akan mencoba share bagaimana caranya memasukkan logo atau file gambar pada Eagle untuk dimasukkan kedalam PCB, semoga bermanfaat.

   MQ 7 merupakan sensor gas yang digunakan dalam peralatan untuk mendeteksi gas karbon monoksida (CO) dalam kehidupan sehari-hari, industri, atau mobil. Fitur dari sensor gas MQ7 ini adalah mempunyai sensitivitas yang tinggi terhadap karbon monoksida (CO), stabil, dan berumur panjang. Sensor ini menggunakan catu daya heater : 5V AC/DC dan menggunakan catu daya rangkaian : 5VDC, jarak pengukuran : 20 - 2000ppm untuk ampu mengukur gas karbon monoksida.

   TCS3200 and TCS3210 merupakan konverter yang diprogram untuk mengubah warna menjadi frekuensi yang tersusun atas konfigurasi silicon photodiode dan konverter arus ke frekuensi dalam IC CMOS monolithic yang tunggal. Keluaran dari sensor ini adalah gelombang kotak (duty cycle 50%) frekuensi yang berbanding lurus dengan intensitas cahaya (irradiance). Keluaran frekuensi skala penuh dapat diskalakan oleh satu dari tiga nilai-nilai yang ditetapkan via dua kontrol pin input. Masukan digital dan keluaran digital memungkinkan antarmuka langsung ke mikrokontroler atau sirkuit logika lainnya. Tempat output enable (OE) output dalam keadaan impedansi tinggi untuk beberapa unit dapat berbagi jalur masukan mikrokontroler. didalam TCS3200, konverter cahaya ke frekuensi membaca sebuah array 8x8 dari photodioda, 16 photodioda mempunyai penyaring warna biru

   SHT 11 merupakan suatu sensor keluarga Sensirion yang digunakan untuk melakukan pengukuran kelembapan dan suhu. Sensor kelembaban digital dan suhu SHT11 adalah seri sensor versi serba “reflow” yang menggabungkan akurasi yang baik dengan harga yang kompetitif. Sensor kelembaban kapasitif tersedia sampai dengan volume yang tinggi dan sebagai setiap jenis sensor lainnya dari keluarga SHTxx, sensor ini sepenuhnya dikalibrasi dan menyediakan output digital.

   PIR atau Passive Infra-Red merupakan suatu perangkat pyroelectric yang mendeteksi suatu gerakan (motion) dengan mengukur perubahan tingkat inframerah (panas) yang dipancarkan oleh benda-benda di sekitarnya. Gerakan ini dapat di deteksi dengan memeriksa perubahan tiba-tiba pada pola Infrared disekitanya. Ketika suatu gerakan terdeteksi, keluaran/output sensor PIR bernilai tinggi, logika inilah yang dapat dibaca oleh mikrokontroler atau digunakan untuk menghidupkan transistor supaya dapat menyalurkan arus dari satu pin ke pin lainnya (konsep switching).

   Sensor Oksigen Figaro SK-25F adalah sensor oksigen berjenis galvanic sel yang unik. Fitur yang paling menonjol adalah tidak adanya pengaruh atau tidak berpengaruh terhadap gas CO2, mempunyai linearitas yang baik hingga 30% oksigen, dan daya tahan terhadap kimia yang sangat baik. Fitur ini membuat sensor ideal untuk digunakan dalam memantau oksigen didalam berbagai aplikasi seperti bidang biokimia, industri makanan, dan aplikasi keamanan dalam negeri.

   LM35 merupakan Precision Centigrade Temperature Sensors atau Sensor suhu berskala Celsius yang presisi, dan dikemas kedalam sirkuit terpadu/Integrated Circuit (IC), yang mana output tegangan berbanding lurus dengan temperatur dalam Celcius. LM35 dengan demikian memiliki keuntungan atas sensor suhu linear yang dikalibrasikan kedalam ° Kelvin, sebagai pengguna tidak diperlukan untuk mengurangi besar tegangan konstan dari output-nya untuk mendapatkan penskalaan dalam Celsius.

   Layar LCD merupakan suatu media penampilan data yang sangat efektif dan efisien dalam penggunaannya. Untuk menampilkan sebuah karakter pada layar LCD diperlukan beberapa rangakaian tambahan. Untuk lebih memudahkan para pengguna, maka beberapa perusahaan elektronik menciptakan modul LCD. Adapun bentuk fisik LCD 16x2 seperti pada Gambar 2.11.