Monday, May 2, 2011
Keselamatan Kerja dalam Elektronika
-Jangan bekerja bila keadaan tubuh sedang lelah/capek, atau setelah mengkonsumsi obat yang dapat menyebabkan kita mengantuk.
-Jangan bekerja dalam ruangan yang cahanya kurang, semisal remang/redup apalagi lampu sedang padam.
-Jangan bekerja dalam ruangan yang terlalu lembab atau terlalu panas.
-Menggunakan peralatan, perlengkapan, dan peralatan pelindung yang telah disahkan dan berstandar nasional atau bahkan internasional.
-Jangan bekerja bila keadaan baju atau tubuh dalam basah, karena dapat menghantarkan arus listrik dan membahayakan.
-Melepaskan semua atribut yang terbuat dari logam yang ada di badan, misalnya cincin, gelang, perhiasan, dan sebagainya.
-Janganlah sekali-kali menganggap bahwa rangkaian sudah mati, periksalah rangkaian tersebut dengan peralatan yang masih beroperasi dengan baik dan seperti pada poin 4.
-Jangan merusak peralatan pengaman, jangan sekali-kali merusak sakelar yang bersambungan (interclock), periksa bahwa saklar yang bersambungan tersebut masih berfungsi dengan baik.
-Cek semua peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam kondisi baik, gunakan peralatan yang benar untuk menyelesaikan pekerjaan (kembali pada poin 4).
-Cek bahwa kapasitor yang digunakan telah dikosongkan, karena beberapa kapasitor dapat menyimpan muatan dalam waktu yang lama.
-Jangan membuka perlengkapan keamanan sebelum yakin bahwa listrik sudah keadaan off.
-Menggunakan pemadam api yang berstandar dan sah, memadamkan api dengan air dapat menghantarkan arus listrik dan dapat menimbulkan bahaya bagi diri sendiri maupun orang yang ada di sekitar, menggunakan pemadam api karbon dioksida (CO2) dan yang berhalogen tertentu merupakan pilihan untuk memadamkan kebakaran akibat listrik, dalam beberapa kasus dapat juga digunakan jenis pemadam yang berbusa.
-Ikuti aturan dalam menggunakan pelarut seperti FeCl dan bahan kimia lain, karena dapat merusak rangkaian atau membuat rangkaian terbakar.
-Menggunakan kacamata dan pakaian pelindung dalam menangani peralatan hampa tinggi, seperti tabung gambar pada televisi.
-Sediakan kotak P3k, minimal obat atau plester luka untuk mengobati luka akibat kecelakaan kerja, biasanya pada saat menggunakan benda tajam seperti cutter/pisau.
-Keselamatan kerja juga tidak hanya untuk manusia saja, tetapi juga untuk alat maupun komponen yang digunakan, seperti IC/chip komputer yang sensitif terhadap listrik statis yang ditimbulkan oleh manusia.
-Baca aturan pemakaian alat dan keamanan yang sudah disediakan oleh pembuatnya (pabrik).
Itulah beberapa poin tentang aturan keselamatan dalam bekerja atau praktikum dengan elektronika dan kelistrikan yang dapat diterapkan untuk keselamatan bersama, tetapi tidak menutup kemungkinan ada aturan keselamatan kerja yang lebih lanjut, mulai sekarang mari kita lebih memperhatikan keselamatan kerja, tidak hanya untuk diri kita sendiri tetapi juga untuk orang lain dan lingkungan di sekitar kita.
"Utamakan Keselamatan"
Literary :
Tokheim. L Roger, Elektronika Digital Edisi Kedua
By : baskarapunya.blogspot.com
By : baskarapunya.blogspot.com
Kategori
Elektronika
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Follow Me
Popular Posts
-
C ounter merupakan suatu sistem yang digunakan untuk melakukan pencacahan data, dalam postingan ini akan dibahas tentang pembuatan rangka...
-
S aya ingin mencoba untuk nge-share toko-toko yang menjual komponen Elektronika dan peralatannya, seperti resistor, kapasitor, mikroko...
-
D asar teori tentang mikrokontroler ATMega16, setelah saya melakukan pengumpulan data buat penelitian yang didalamnya ada ATMega16 wala...
6 komentar:
nice posting gan
Terimakasih atas Kunjungannnya...
Semoga Bermanfaat
1 lagi gan, pake jas hujan, hehehehe,
Ya, kalau mau disangka orang ga sehat hahaha..
keselamatan kerja
ya
Post a Comment
Berikan komentar yang membangun tentang postingan ini
dimohon Beri NAMA, pilih Name/Url(kosongkan URL jika tdk punya),
mohon jangan Anonim supaya lebih friendly :)
komentar akan di moderasi terlebih dahulu sehingga tidak akan langsung tampil...
(Best Regards baskarapunya.blogspot.com)